Bahan Alam Menjadi Obat, Butuh Penelitian atau Cukup Hanya Testimoni?

Pengobatan tradisional tidak bisa kita pungkiri dan hilangkan, telah menjadi salah satu alternatif yang sangat sering kita temukan di seluruh dunia termasuk Indonesia. Menurut Riskesdas 2013, 69,6% masyarakat Indonesia menggunakan pelayanan kesehatan tradisional (yankestrad) dengan persentase 77,8% keterampilan tanpa alat dan 49,0% keterampilan dengan ramuan. Bahan atau ramuan bahan yang berupa tumbuhan, hewan, mineral, sediaan galenik atau campuran bahan – bahan tersebut yang telah secara tradisional telah digunakan untuk pengobatan berdasarkan pengalaman turun temurun dapat disebut sebagai obat tradisional. Pada dasarnya pengembangan zat aktif bahan atau ramuan bahan itu bisa dikembangkan menjadi dua yakni obat modern ataupun obat tradisional. Namun tidak serta merta, senyawa obat atau bahan alam menjadi obat tanpa melalui proses panjang.

Selengkapnya