Pada Maret 2021, terdapat 12.738 produk farmasi resmi yang beredar di pasaran, yang berasal dari 175 produsen dalam negeri dan 75 produsen luar negeri, serta 2.081 distributor obat terdaftar. Kondisi ini menghasilkan pasar yang kompleks, dan rantai pasokan yang panjang (juga terkadang mahal). Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa obat – obatan yang dipalsukan kemungkinan besar ditemukan di tempat – tempat yang kekurangan obat dengan jaminan kualitas yang terjangkau, dan/ atau dimana penyedia layanan atau pasien mendapatkan obat – obatan di luar rantai pasokan yang diatur. Sebagian dari obat – obatan yang dikemas ulang secara ilegal kemungkinan besar ditemukan dimana perbedaan harga antara produk yang setara secara terapeutik sangat besar, dan dimana prosedur uji tuntas lemah. Sementara itu, obat – obatan di bawah standar mungkin lebih umum di mana obat -obatan diberikan secara gratis kepada konsumen, atau harga yang dibayar oleh penyedia atau konsumen rendah secara tidak rasional. Degradasi diperkirakan akan mengelompok di mana margin distribusi tidak sesuai dengan biaya sebenarnya dari pasokan yang terjamin kualitasnya ke tujuan tertentu.
Penelitian ini dilakukan untuk menginvestigasi bagaimana aktor yang berbeda dalam rantai pasokan obat (dari produsen hingga pasien) menanggapi insentif pasar, dan bagaimana insentif tersebut dapat mempengaruhi ketersediaan obat – obatan dan kualitasnya.
Selengkapnya
Leave a Reply