Forum Kebijakan Obat dan Alat Kesehatan
“Pemanfaatan Kebijakan E-Procurement Obat dalam LKPP”
19 Oktober 2021
Latar Belakang
Fornas dan e-katalog adalah salah satu kebijakan obat yang menjabarkan pilihan daftar obat cost effective untuk program JKN, sehingga fasilitas kesehatan dalam jejaring BPJS Kesehatan dapat membeli obat melalui mekanisme ini dengan harga terbaik sesuai dengan RKO yang diusulkan. Temuan studi menunjukkan bahwa transaksi obat melalui e-purchasing (2019) terus menurun menjadi Rp 6.98 triliun (7.9% dari total pasar obat nasional) dan penurunan volume sebesar 24%. Isu kesenjangan antara volume RKO dengan realisasi pembelian yang dilakukan melalui system e-purchasing tetap muncul dimana 57% dari 1131 jenis obat hanya dipesan kurang dari 30% dari perencanaan awal.
Agenda
| Pemateri | Materi |
| Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., PhD. (Staf Khusus Menteri Kesehatan RI Bidang Ketahanan Industri Obat dan ALat Kesehatan. Kementerian Kesehatan) | |
| Prastuti Soewondo, SE. MPH, PhD. (Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat. Kementerian Kesehatan. | |
| 1. drg. Arianti Anaya, MKM (Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan) | MATERI |
| 2. Sarah Sadiqa, SH, M.Sc. (Deputi Bidang Pengembangan Strategi dan Kebijakan. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) | |
| 3. Yulianto Prihhandoyo, ST, MT. (Direktur Pengembangan Sistem Katalog. Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) | MATERI
|
COMMENTS