Warning: fopen(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0 in /home/alk350b4t/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/http.php on line 441

Warning: fopen(https://noc4.wordfence.com/v1.11/?action=send_waf_attack_data&k=d4922380a653c639add6b441dbaab5ca02decb33113c8869d8318910d939e1d910e2e73a6e3df92ecfc1913e0dc3108eb0cd1f8214163332ce65a94e0c26c7f4218c11b261573ba2b4b12dd7537190ad&s=http%3A%2F%2Findustri-obat-alkes.net&h=http%3A%2F%2Findustri-obat-alkes.net&t=1714125770.3745&lang=): Failed to open stream: no suitable wrapper could be found in /home/alk350b4t/public_html/wp-content/plugins/wordfence/vendor/wordfence/wf-waf/src/lib/http.php on line 441
Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi Pameran Virtual Sediaan Farmasi Dalam Negeri dan Business Matching – Industri Obat dan Alat Kesehatan

Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi Pameran Virtual Sediaan Farmasi Dalam Negeri dan Business Matching

Latar Belakang

Direktorat Jenderal kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menggelar Forum Nasional Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi di Yogyakarta, 8-9 November 2021. Forum ini diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan kemandirian obat dan alat kesehatan di Indonesia. Forum nasional kemandirian dan ketahanan Industri sediaan farmasi ini bertujuan untuk mendorong kemandirian sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural) dengan indikator Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) yang efektif. Dalam forum tersebut juga dibahas strategi untuk percepatan peningkatan penggunaan sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural) dalam negeri.

Tujuan

Forum nasional kemandirian dan ketahanan Industri sediaan farmasi ini bertujuan untuk:

  1. Mendorong kemandirian sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural) dengan indikator TKDN yang efektif.
  2. Membahas strategi untuk percepatan peningkatan penggunaan sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural) dalam negeri.
  3. Membahas isu-isu kebijakan strategis dan kemajuan dalam kebijakan kemandirian sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural).
  4. Meningkatkan sinergitas pengembangan sediaan farmasi (bahan baku obat kimia, bioteknologi, vaksin dan natural) produksi dalam negeri dari hulu ke hilir.
Peserta
  • Pejabat madya dan pratama kementerian dan lembaga
  • Staf Khusus Menteri Kesehatan 
  • Kepala dinas provinsi DIY 
  • Guru besar
  • Peneliti asosiasi
  • Pelaku industri sediaan farmasi
Agenda

Waktu: 8-9 November 2021
Tempat: HybridVirtual/Daring & Fisik/Luring

Diselenggarakan bersamaan dengan:

  1. Pameran Virtual Produk-produk Alat Kesehatan Dalam Negeri
  2. Business Matching Virtual
Hari 1 - 8 November 2021

Video H1

Pembukaan : 

  • Pembacaan Doa : Roy Himawan 
  • Sambutan : Dr. Dra. Agusdini Banun Saptaningsih, Apt., MARS (Direktur Produksi dan Distribusi Kefarmasian)
  • Pengantar : Situasi kebijakan TKDN Produk Farmasi : Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., (Staf Khusus Menteri Kesehatan dalam Resiliensi Industri Obat dan Alat Kesehatan)  
  • Dukungan DPR RI dalam Kemandirian Farmasi Nasional : Emanuel Melkiades Laka lena, S.Si., Apt.  (Wakil Ketua Komisi IX DPR-RI) 
  • Penandatanganan MoU 
  1. Kemenkes, BPOM, UGM Penandatangan Kesepahaman Bersama : Pengembangan Potensi dan Percepatan Penghiliran Hasil Inovasi Herbal Menjadi Fitofarmaka sebagai Produk Unggulan Dalam Negeri 
  2. Universitas Sumatera Utara & PT Akarimba Nusantara :  Penandatangan Kesepahaman Bersama tentang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat 
  • Keynote Speech : Jenderal TNI (Purn.) Luhut Binsar Pandjaitan, M.P.A. (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia) 
  • Keynote Speech : Wakil Menteri Kesehatan Republik Indonesia dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp.PD. KEMD, PhD

 

Sesi 1 : Kebijakan-kebijakan Untuk Mendorong Kemandirian dan Ketahanan Industri Farmasi dan Industri Obat Tradisional 

Moderator : Prof. Dr. apt. Yusi Anggriani, M.Kes. 

  1. Wahyu Hidayat (Analis Kebijakan Pajak Penghasilan Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu) : Dukungan Insentif untuk Mendukung Bahan Baku Obat dalam Negeri Bersaing dengan Bahan Baku Obat Impor  
  2. Rani Nuradi (Kasubdit Pemeriksaan Direktorat Paten Desain dan Tata Letak Sirkuit Terpadu dan Rahasia Dagang) : Pemanfaatan Fleksibilitas Trips dalam Penyediaan Obat-Obatan MATERI
  3. Bimo Wijayanto SE., Ak., MBA., PhD (Asisten Deputi Investasi Strategis, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi): Kebijakan Investasi & Pembangunan Kawasan Industri Terintegrasi untuk Industri Sediaan Farmasi MATERI

 

Sesi 2 : Kebijakan-Kebijakan untuk Mendorong Peningkatan Penggunaan Bahan Baku Obat Produksi dalam Negeri 

Moderator : Mario Apriliansyah ST, MT, MM.

  1. Dr. Mego Pinandito, M.Eng. (Plt. Deputi Pemanfaatan Riset dan Inovasi Badan Riset dan Inovasi Nasional) : Upaya Meningkatkan Riset Unggulan untuk Mendorong Kemandirian Sediaan Farmasi 
  2. Muhammad Taufiq ST.MT. (Direktur Industri Kimia Hilir Farmasi Kementerian Perindustrian) : Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Melalui Kebijakan TKDN MATERI
  3. Febrita Sidabalok (Perencana Muda Direktorat Pengembangan Sistem Katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah) : Katalog Elektronik Untuk Industri Sediaan Farmasi Dalam Negeri MATERI
  4. Dr. Lili Kresnowati M.Kes (Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan BPJS) : Pengelolaan dan Integrasi Data Penggunaan Obat dalam JKN-KIS untuk Mengoptimalkan Penyediaan Obat dalam Pelayanan Kesehatan 
  5. Dra Togi Junice Hutadjulu Apt., MHA (Plt. Direktur Registrasi Obat BPOM) : Kebijakan Substitusi Bahan Baku Impor ke Bahan Baku dalam Negeri MATERI

 

Sesi 3 : Riset dan Pengembangan 10 Molekul Bahan Baku Obat Kimia Terbesar 

Moderator : Dita Novianti Sugandi Argadireja S.Si, Apt. MM. 

  1. Erwin Wijaya (Principal, Advanced Analytics, Indonesia, IQVIA) : Riset Pasar Farmasi di Indonesia
  2. Dr. Hilda Ismail, M.Si., Apt., Dr. Sang Kompiang W, M.Eng : Peran Science Techno Park UGM Dalam Pengembangan Bahan Baku Obat Parasetamol MATERI
  3. Drs. Pamian Siregar MA., Apt. (Direktur Utama PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia) : Pengembangan BBO Kimia PT Kimia Farma Sungwun Pharmacopia MATERI
  4. Tirto Kusnadi (Ketua Umum GPFI) : Kemandirian dan Resiliensi Obat Nasional, Peranan Strategis Industri Farmasi Nasional Sebagai Aset Bangsa untuk Kemandirian dan Ketersediaan Obat Era COVID dan Pasca COVID MATERI

 

Sesi 4 : Riset dan Pengembangan Vaksin 

Moderator : Drs. Ondri Dwi Sampurno M.Si., Apt. 

  1. Dr. apt. M. Rahman Roestan (Direktur Operasional PT. Biofarma) : Kesiapan Pengembangan Vaksin Program Pemerintah MATERI
  2. Dr. Ratih Asmana Ningrum (Kepala Pusat Riset Bioteknologi Organisasi Riset Ilmu Pengetahuan Hayati Badan Riset dan Inovasi Nasional): Kegiatan Prioritas Riset Nasional  Pengembangan Biosimilar Insulin Materi
  3. Andrianto Dernatra (Direktur PT. Daewoong Infion) : Development & Export of Erythropoietin
  4. Rendi Stephian (Head of Sales And Marketing PT Etana Biotechnologies Indonesia) : Rencana Pengembangan Bevacizumab di Indonesia 
  5. Sie Djohan (Direktur PT. Kalbe Farma) : GXE4 product development Clinical and CMC
  6. MX Sudirman (Direktur Utama PT Biotis) : Update Vaksin Merah Putih  Materi

 

Hari 2 : 9 November 2021

Video Hari Ke-2: Video Hari ke-2

Sesi 6 

  1. Drg. Arianti Anaya, MKM (Plt. Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan : Transformasi Sistem Ketahanan Kesehatan : Percepatan Peningkatan PEnggunaan Sediaan Farmasi Dalam Negeri 
  2. Drs. Bayu Teja Muliawan, S.H., M.Pharm, MM, Apt (Kepala Biro Keuangan dan BMN): Peran Kementerian Kesehatan Dalam Pengalokasian Anggaran Pengembangan Sediaan Farmasi Tahun 2022-2024 
  3. Sundoyo, SH, MKM, M.Hum (Kepala Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Kesehatan): Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko di Sektor Kesehatan 

 

Sesi 7 : Riset dan Pengembangan Fitofarmaka 

Moderator : Prof. Dr. Suwijiyo Pramono Apt. 

  1. Simon Jonatan (Presiden Direktur PT Bintang Toedjoe): Inisiatif Industri Mengembangkan Kemandirian Bahan Baku Herbal Ginseng dan Jahe Merah untuk Lokal dan Ekspor MATERI
  2. Dra. Dwiana Andayani, Apt (Direktur Registrasi Obat Tradisional, Suplemen Kesehatan dan Kosmetik, BPOM): Percepatan Registrasi, Uji Praklinik, dan Uji Klinik Fitofarmaka dalam Mendukung Kemandirian Sediaan Farmasi Indonesia 
  3. Akhmad Saikhu (Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional): Kebijakan Pengembangan Fitofarmaka MATERI
  4. Prof. Dr. Mustofa, Apt. (Direktur Penelitian Universitas Gadjah Mada) : Rencana Pengembangan Fitofarmaka di UGM MATERI

 

Sesi 8  

Moderator: Prof. Dr. Suwijiyo Pramono Apt. 

  1. Haryani, SKM, MHSM (Subkoordinator Pelayanan Kesehatan Tradisional Integrasi FKTL) : Peningkatan Penggunaan Produk Fitofarmaka di Fasyankes MATERI
  2. K Heri Nugroho HS (Divisi Endokrin dan Metabolisme, Departemen Ilmu Penyakit Dalam, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro) : Pelayanan Berbasis Data Ilmiah Dalam Penggunaan Fitofarmaka MATERI
  3. Apt. Drs. Victor S. Ringoringo, S.E., M.Sc. : Peranan Strategis Industri Obat Tradisional (IOT) Nasional sebagai Aset Bangsa untuk Kemandirian dan Ketersediaan Fitofarmaka MATERI

 

Sesi 9 : Peran dan Dukungan Pemerintah dalam Mewujudkan Kemandirian dan Ketahanan Industri Sediaan Farmasi 

Moderator: Mario Apriliansyah ST, MT, MM.

  1. Prof. dr. Laksono Trisnantoro, M.Sc., Ph.D., (Staf Khusus Menteri Kesehatan dalam Resiliensi Industri Obat dan Alat Kesehatan) : Apakah Para Ilmuwan (Peneliti) di bidang sediaan farmasi dapat menjawab tantangan kebijakan kemandirian? MATERI
  2. Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp.OG (IMERI UI) : Pembentukan Scientific Advisory Committee Kedarmasian dan Alat Kesehatan MATERI

COMMENTS