Reportase Hari 2 – Sesi 3 : Forum Nasional 1 “Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan”

Sesi terakhir pada hari kedua mengangkat topik Penguatan kelompok-kelompok peneliti dan perekayasa berbasis bahan baku alat kesehatan, termasuk Technopark di Universitas untuk mempercepat kemandirian. Sesi ini mendatangkan empat pembicara: 1) Dekan Fakultas Kedokteran Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan, UGM yang diwakilkan kepada Wakil Dekan Bidang Penelitian dan Pengembangan dr. Yodi Mahendradhata, MSc, PhD, FRSPH; 2) Direktur Utama PT. Indofarma, Tbk Arief Pramuhanto; 3) Sekretaris Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional Dr. Mego Pinandito, M.Eng; 4) Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia, Dr. Ir. Heru Dewanto, ST., M.Sc.(Eng), IPU.,ASEAN Eng.

Pengembangan inovasi industri atau alat kesehatan tidak cukup hanya mengandalkan langkah integrasi vertical ke hulu atau ke hilir. Namun kompromi juga dibutuhkan unutk mengakomodasi integrasi horizontal dengan mengaktifasi seluruh komponen kunci ekosistem inovasi industri alat keseahatan. BRIN juga berbagi tentang ekossitem riset dan inovasi yang dimiliki dan dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan inovasi. Pendanaan UMKM salah satunya melalui finansial syariah dapat juga menjadi stimulant untuk produk – produk inovasi. Dari perspektif insinyur, reversed engineering atau amati tiru modifikasi dapat dilakukan untuk mengembangkan inovasi produk dengan tetap memperhatikan originalitasnya. Terakhir, sinergitas mudah untuk disebutkan namun banyak tantangan dalam mewujudkannya. Kehadiran pemerintah, akademisi, peneliti, industri swasta, BMN dan asosiasi harapannya sering bertukar diskusi untuk mewujudkan pengembangan hulunisasi dan hilirisasi inovasi di alat kesehatan.

<- Kembali ke Halaman Fornas

COMMENTS