Reportase: Sesi 2 Forum Nasional 1 “Kemandirian dan Ketahanan Industri Alat Kesehatan”

Selanjutnya, sesi kedua dari forum nasional memaparkan tentang riset dan penemuan-penemuan alkes. Berbagai narasumber dari bidang riset dan akademis, yaitu: 1) Plt. Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof. DR. Ismunandar, Ph.D; 2) Plt. Deputi Penguatan Inovasi BRIN, Dr. Ir. Erry Ricardo Nurzal, MT., MPA; 3) Direktur Kelembagaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi; 4) Dr. Ir. Ridwan, M.Sc. Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni, Universitas Gadjah Mada, Prof. Dr. Paripurna P. Sugarda, S.H., M.Hum., LL.M.; 5) Wakil Direktur Indonesian Medical Education and Research Institute – IMERI, Universitas Indonesia, Prof. Dr. Budi Wiweko.

BRIN sebagai nasional research agency perlu memfasilitasi untuk mengakselerasi produk inovasi di farmasi dan alat kesehatan. Human capital investment dalam R&D untuk peningkatan kapasitas inovasi melalui open platform BRIN dengan pendekatan linear dan non-linear. Kini sudah ada regulasi yang mengatur, tinggal implementasi dan eksekusi untuk mengakselerasi inovasi dari hulu hingga ke hilir. Selain itu, BRIN juga berperan untuk mengkonsolidasi riset & iptek, termasuk pendanaan, akuisisi teknologi, juga proses difusi dengan kolaborasi bersama industri untuk membangun mutual trust dan mutual benefit sehingga agenda mendorong percepatan industry bisa dilakukan. Dari Kemdikbud, perannya adalah fasilitator antara ideasi link and match antara hulu dan hilir sebagai early adopter. Diperlukan pula untuk mengajak industri masuk menjadi investor R&D di universitas. Dalam universitas, terdapat science technopark yang merupakan bentuk implementasi di lapangan mengelola human capital, investor, partner untuk penelitian dan inovasi. Selain itu, dibutuhkan juga asosiasi technology transfer office Indonesia untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia, jejaring, lab riset, advokasi penyusunan regulasi, dan health technology assessment.

 

<- Kembali ke Halaman Fornas

COMMENTS